DIKLAT MARBOT

Marbot, atau Kaum adalah istilah yang diberikan kepada seorang yang bertanggungjawab mengurus keperluan langgar/surau atau masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah tersebut (Wikipedia).



Kebersihan, kenyamanan dan ketentraman di lingkungan Masjid menjadi tanggung jawabnya, sehingga ada yang memplesetkan MARBOT itu kepanjangan dari "MANUSIA ROBOT". Sepintas mungkin terlalu muluk julukan tersebut, tapi disisi lain realitas mengatakan demikian.

Walaupun istilah takmir erat dengan yang namanya marbot atau petugas yang membersihkan kamar mandi dan ain sebagainya, tapi ada sedikit perbedaan diantara keduanya, yaitu jika marbot membersihkan hampir seluruh bagian masjid, tapi jika takmir selain membersihkan seluruh bagian dri masjid takmir juga mengurusi segala keperluan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pekerjaan marbot haruslah menjadi sebuah profesi yang memiliki derajat yang sama dengan pekerjaan lain atau bahkan lebih tinggi. Tidaklah berlebihan apabila keprofesionalan marbot perlu dihargai dan perlu mendapat pelatihan khusus. Kalau di perkantoran mungkin ada OB (office boy) yang hanya melayani para karyawan termasuk kebersihan, sedangkan marbot selain melayani jamaah, menjaga kebersihan, juga harus mampu menjadi muadzin, mampu menjadi imam apabila muadzin dan imam masjid berhalangan.

Atas desakan dari jamaah masjid, maka Masjid Al-Ikhlas melaksanakan pendidikan dan latihan (diklat) bagi marbot yang sudah mengabdi beberapa tahun di masjid. Pendidikan dan latihan dilakukan perpaduan antara teori dan praktik. Teori diberikan oleh tutor yang mengerti dan memahami tenang pekerjaan yang ditugaskan sebagai marbot. Sedangkan praktik selain melakukan pekerjaan langsung juga diawasi dan dirasakan oleh jamaah. Diklat rencananya akan berlangsung sampai dengan renovasi pembangunan berakhir.

Komentar