RUKUN SALAT

 




Acara                 :  Ngaji Ayah

Waktu              :  Ba’da Isa, 24 dan 31 Oktober 2021

Pembicara     :   Ust. Daniel Ma'mun |

Penulis            : Hadi


“Katakanlah bahwa  shalatku, ibadahku , hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam” (QS al-An'ām: 162).

Sholat menurut bahasa berarti doa. Ahli fiqih mengatakan, sholat berarti perbuatan (gerak), dan perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu.

“Dan dirikanlah shalat, bayar zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku’” (QS. Al-Baqarah: 43).



Sholat merupakan rukum Islam yang kedua sesudah syahadat. Sholat yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim adalah 5 waktu yaitu Subuh, Ashar, Magrib, Isya, dan Subuh. Dalam ibadah sholat ada rukun yang berjumlah 17, yaitu:

1.    Niat

Niat adalah maksud atau keinginan kuat di dalam hati untuk melakukan sesuatu. Niat merupakan pilar yang paling pokok dalam suatu ibadah. Suatau ibadah akan diterima bila memenuhi dua hal, yaitu niat dan contoh dari rasulullah saw.

2.    Takbirotul ihrom

Takbir tanda memulai sholat dinamakan takbirotul ihrom yaitu mengucapkan “Allahuakbar”. Sesudah mengucapkan takbirotul ihrom, disunatkan membaca doa iftitah.

3.    Berdiri bagi yang mampu

Berdiri merupakan rukun shalat bagi yang mampu, jika kamu tidak mampu boleh dengan duduk, bila tidak mampu maka diperbolehkan berbaring. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Muslim. “shalatlah kamu dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan berbaring”.

4.    Membaca fatihah

Surat Al Fatihah merupakan surat pembuka dalam urutan muskhaf al quran. Surat ini wajib dibaca hukumnya dalam melaksanakan shalat.

Surat al fatihah memiliki keagungan yang tinggi.  "Seagung-agung surat dalam Al-quran ialah surat Al-Hamdu lillahi rabb Al-Alamin (Surat Al-Fatihah)." (HR. Imam Al-Bukhari).

5.    Ruku’

Ruku merupakan gerakan salat yang wajib untuk dilakukan. Gerakan ruku adalah membungkukkan badan dengan sudut 90 derajat, kedua tangan memegang lutut.

6.    Thuma’ninah

Dalam keadaan ruku harus diam sebentar (thuma’ninah), disunatkan membaca bacaan ruku.

7.    I’tidal

Gerakan sesudah ruku lalu berdiri. Gerakan inilah yang dinamakan I’tidal. Posisi badan berdiri seperti sebelum mlakukan ruku.

8.    Thuma’ninah

Sama seperti dalam melakukan setiap gerakan, harus tuma’ninah. Dalam keadaan tuma’ninah ada bacaan yang disunahkan yaitu bacaan I’tidal.

9.    Sujud dua kali

Gerkan selanjutnya adalah sujud. Dalam setiap rakaat terdapat dua kali sujud yang diselingi duduk diantara dua sujud.

10. Thuma’ninah

Selama bersujud disunatkan berdoa yaitu doa dua sujud. Doa ini dilaksanakan agar dua sujud ini menjadi tuma’ninah.

11. Duduk diantara dua sujud

Seperti diungkapkan di atas, ada duduk diantara dua sujud. Cara duduk di antara dua sujud adalah dengan duduk iftirasy, yakni membentangkan punggung kaki kiri di lantai dan mendudukinya, lalu kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.

12. Thuma’ninah

Dalam keadaan duduk disunatkan membaca doa duduk diantara dua sujud agar keadaan duduk menjadi tuma’ninah.

13. Tasyahud akhir (membaca kalimat-kalimat yang tertentu)

Tasyahud akhir merupakan doa terakhir yang menandai akan berakhirnya salat. Selain tasahud akhir, ada tasahud awal pada salat fardlu magrib, isa, dzuhur, dan asar.

14. Duduk diwaktu tasyahud

Perbedaan tasahud awal dan akhir hanya pada posisi duduk saja. Posisi duduk tasahud awal adalah duduk iftirasy seperti duduk pada duduk diantara dua sujud yaitu kaki kanan ditegakkan sementara kaki kiri diduduki oleh pantat. Sedangkan posisi tasyahud akhir yaitu kaki kanan ditegakkan, kaki kiri dimasukkan ke bawah betis kaki kanan.

15. Sholawat

Mengucapkan salawat kepada nabi Muhammad hukumnya wajib dalam setiap salat baik yang fardlu maupun sunat. Jenis bacaan salawat yang diucapkan diserahkan kepada yang melaksanakannya.

16. Salam (kepada nabi)

Rukun yang terakhir adalah megucapkan salam. Biasanya daa mengucapkan salam disertai degan menolehkan wajah ke kanan dan salam kedua menleh ke kiri.

17. Tertib

Rukun salat harus dilaksanakan dengan tertib artinya secara berurutan tidak boleh sekehendak hatinya.

Dapat mempelajari lebih lanjut ke- link berikut:

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/humaniora/pr-35992854/ketahui-ini-17-rukun-sholat-dan-tingkatan-niat-yuk-terus-sempurnakan-sholatnya

https://news.detik.com/berita/d-4856407/bacaan-niat-sholat-5-waktu-lengkap-dengan-artinya

http://rsumm.co.id/post-niat_dan_takbiratul_ikhram_dalam_shalat.html#.YX6311VBzIU

https://kumparan.com/berita-hari-ini/bacaan-takbiratul-ihram-dan-doa-iftitah-arab-latin-beserta-artinya-1viRD7aYCvu/full

https://muslimah.or.id/3882-jika-bukan-untuk-mu-untuk-siapa.html

https://www.google.com/search?q=hukum+berdiri+dalam+shalat+bagi+yang+mampu+adalah&rlz=1C1CHZN_enID924ID924&oq=hukumberdiri+dalam+salat&aqs=chrome.1.69i57j0i13l2j0i10i22i30.14942j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://hot.liputan6.com/read/4542619/arti-surat-al-fatihah-ayat-1-7-ketahui-mukjizat-dan-keutamaannya

https://www.merdeka.com/trending/bacaan-ruku-dalam-salat-lengkap-disertai-artinya-kln.html

https://www.google.com/search?q=nama+duduk+diantara+dua+sujud&rlz=1C1CHZN_enID924ID924&oq=nama+duduk+diatara+&aqs=chrome.1.69i57j0i13j0i10i22i30j0i5i13i30j0i8i13i30l3.15896j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.suara.com/news/2020/12/05/120018/bacaan-tasyahud-awal-dan-akhir-sesuai-tuntunan-rasulullah?page=all

 

 

Komentar