SIFAT NABI
BAGIAN 1
Acara : Ngaji Ayah
Waktu : Ba’da Isa, 7 November 2021
Penceramah : Ustd. Daniel Ma'mun
Penulis : Hadi
Ada beberapa sifat nabi
Muhammad saw. Yang patut dan harus diteladani
oleh umatnya. Sabar, jujur, taat beribadah, tidak sombong, hormat kepada orang
tua, dan pandai. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai jujur dan tidak
sombong.
1.
Jujur
Pengertian jujur dalam Islam
adalah upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan yang dilakukan dengan
perkataan yang diucapkan. Perbuatan jujur menyebabkan seorang muslim selalu
dapat dipercaya dalam tindakan, ucapan, dan aksi nyata setiap hari.
Jujur adalah perilaku positif
dengan berkata sebenarnya, tidak curang, serta perbuatan dan perkataan yang
tidak berlawanan. Perbuatan inilah yang meyebabkan lingkungan sekitar dapat
memercayainya.
Dengan berperilaku jujur, maka
akan dapat berguna bagi kelangsungan kehidupannya dalam masyarakat. Manfaat berperilaku
jujur:
·
Pergaulan semakin luas
Bersaudara dengan orang jujur cenderung
menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa khawatir. Tidak heran jika persaudaraan
muslim yang jujur sangat luas.
·
Hidup damai dan tentram
Terbiasa jujur akan menumbuhkan sikap saling
percaya, peduli, dan menghargai. Dengan tidak adanya kekhawatiran maka hidup
selalu terasa damai dan tentram.
·
Memperoleh ridho Allah SWT
Perilaku jujur sesuai dengan perintah Allah SWT
dalam Al Quran sehingga dengan berperilaku jujur seorang muslim jujur tidak
jauh dari ridho Allah SWT.
2.
Tidak Sombong
Allah
Swt. berfirman: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman Ayat
18).
Sombong
adalah suatu sifat yang membuat pengidapnya merasa bangga dan memandang dirinya
sendiri terlalu tinggi sehingga orang lain direndahkannya.
Bahaya Sifat Sombong
Menurut Al-Quran
·
Dibenci Allah Swt. dan Rasulullah Saw.
“Dan janganlah kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman Ayat 18).
·
Diabaikan Allah Swt.
·
Menjadi Makhluk yang Hina: Q.S.Al-A’raf, ayat 146
·
Hatinya Terkunci
Demikianlah Allah mengunci
mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” (Q.S Al-Mukmin ayat 35)
·
Menjadi Pengikut Iblis
·
Menjadi Penghuni Neraka
Sumber:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5697166/pengertian-jujur-dalam-islam-manfaat-dan-ciri-cirinya
https://www.blogger.com/blog/post/edit/6591860901022080290/4075373697662696305
Komentar
Posting Komentar